Sunday 11 December 2011

Harta dan Tuntutan Duniawi dan Ukhrawi.

Al Qasas

76. ''Sesungguhnya Qarun adalah ia dari kaum Nabi Musa, kemudian ia berlaku sombong dan zalim terhadap mereka; dan Kami telah mengurniakannya dari berbagai jenis kekayaan yang anak-anak kuncinya menjadi beban yang sungguh berat untuk dipikul oleh sebilangan orang yang kuat sasa. (Ia berlaku sombong) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah engkau bermegah-megah, sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang bermegah-megah.

77."Dan tuntutlah dengan harta kekayaan yang telah dikurniakan Allah kepadamu akan pahala dan kebahagiaan hari akhirat dan janganlah engkau melupakan bahagianmu dari dunia; dan berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu; dan janganlah engkau melakukan kerosakan di muka bumi; sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang berbuat kerosakan ".

78. Qarun menjawab (dengan sombongnya): "Aku diberikan harta kekayaan ini hanyalah disebabkan pengetahuan dan kepandaian yang ada padaku". Tidakkah ia mengetahui dan pandai memahami, bahawa Allah telah membinasakan sebelumnya, dari umat-umat yang telah lalu, orang-orang yang lebih kuat daripadanya dan lebih banyak mengumpulkan harta kekayaan ? Dan (ingatlah) orang-orang yang berdosa tidak lagi ditanya tentang dosa-dosa mereka.

No comments:

Post a Comment